Home | News
Penjualan Sepeda Motor Akan Terus Tumbuh
Ester Meryana | Laksono Hari W | Minggu, 20 November 2011 | 14:02 WIB
|
Share:
AHM
Produksi Scoopy di pabrik Honda-Cikarang, Jawa Barat
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor akan terus tumbuh seiring dengan kondisi sarana transportasi publik yang belum baik.
"Kinerja motor, khususnya kalau penjualan motor, salah satunya karena sarana transportasi publik yang belum efisien," ujar Head of Treasury Funding PT Federal International Finance (FIF) Djap Tet Fa, Jumat (18/11/2011) di Bandung.
Djap memaparkan, penjualan sepeda motor per September 2011 telah berada di sekitar 6,2 juta unit. Hingga akhir tahun, Djap memperkirakan penjualan motor nasional bisa mencapai angka 8,1 juta unit. Jika angka tersebut tercapai pada akhir tahun, maka ada penambahan sekitar 0,7 juta sepeda motor dari tahun 2010. Pada tahun lalu, angka penjualan motor telah mencapai 7,4 juta unit. "Pasar motor itu masih meningkat cukup tinggi, " katanya.
Seiring dengan tren positif penjualan motor, FIF akan berupaya menambah cabang kantor. Selain itu, anak perusahaan Astra International ini pun akan meningkatkan kerja sama dengan dealer sepeda motor Honda. "Baik itu dengan principal Astra Honda Motor maupun dengan main dealer dan dealer karena penjualan sepeda motor itu kebanyakan dari dealer," tambah Djap.
Skutik akan tetap diminati
Di tengah angka penjualan motor yang kian meningkat, Djap memperkirakan jenis motor skutik akan tetap diminati masyarakat. Tren ini telah terjadi sejak tahun 2006. Sebelum tahun itu, jenis motor yang banyak dibeli yakni motor sport dan bebek.
"(Segmen motor skutik) sudah 49 persen (dari total penjualan motor nasional). Memang itu meningkat cukup signifikan," ujar Djap.
Ia mengatakan, jenis motor bebek kini sudah di bawah skutik. Hal ini terjadi antara lain karena model skutik yang bagus. Penggunaan motor skutik juga masih menjadi tren sehingga motor jenis ini diperkirakan akan tetap dominan dalam kurun waktu tertentu di masa datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar